Marah-Sebel-Mangkel-Kecewa itu cuma 1%
Bahagianya 99%
Kelanjutan dari (kanca muda) Alhamdulillah sampai sekarang aku masih sama mereka.
Alhamdulillah
Setelah ini, kami semua akan menghadapi hidup masing-masing, menggapai segala impian yang tertanam, berjuang sebegitu kerasnya, sendirian.....
Entah bagaimana waktu akan membawa kami 7tahun mendatang, lalu mempertemukan kami satu per satu...
Dengan setelan jas putih terlihat begitu mengagumkan yang dikenakan Ute, Diana, dan Sita ku, para dokter muda penyelamat bangsa.
Dengan seragam coklat muda dan topi baret menghiasi tubuh Cynthia ku, polwan cantik nan tegas pelindung bangsa.
Setiap hari melihatnya bernyayi dilayar kaca dengan sederet penghargaan hingga ranah Internasional: si-merdu, Dindut ku, pengharum bangsa.
Berlayar dari pulau ke pulau, hingga samudera pun ia kuasai: Gula ku, pelayar tangguh pembela bangsa.
Menginformasikan segala sesuatu tentang Negeri ku, Negeri orang, di depan kamera: Aku, yang mencintai bangsaku.
Begitulah takdir yang akan membawa kami satu per satu membuat bangga orang tua kami, membuat bangga bangsa kami.
Dengan menyebut asma-Nya, kami bertaruh nyawa pun sanggup, menghadapi segala tantangan, berjuang tak kenal henti, hingga waktu mempertemukan kami lagi dengan tak hanya segaris dua garis lagi terlihat di kelopak mata kami saat tersenyum, tak lagi sanggup berdiri lama hingga kami membutuhkan tongkat tiga, tak lagi membutuhkan apa-apa melainkan bahagia bisa berkumpul, bercerita kenangan masa muda di senja yang menghangatkan.
Lalu akhirnya kami telah pada waktunya. Kami telah hidup sedemikian lama dengan tak berharap jasa kami, atau apapun yang kami lakukan demi bangsa ini dikenang oleh orang banyak, biarkan saja ia termakan usia. Toh cerita kami akan hidup selamanya dalam hati kami. Selamanya.
Aku menyayangimu...
(Ultah 16 ku)
(Ultah 17 ku)
(Doc. Pribadi)
(Doc. Pribadi)
(Doc. Pribadi)
huwaaa apiiiik :''
BalasHapus